Selasa, 09 Desember 2014

Materi Konsep Teknologi

Bab 1
Pengantar Konsep Teknologi
Pengertian konsep menjadi 3 yaitu:
  1. Konsep dapat didefinisikan sebagai suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna,
  2.  Konsep merupakan suatu pengertian tentang suatu objek,
  3. Konsep adalah produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda).  (Woodruft, 1987)
Konsep à peta perencanaan untuk masa depan shg bisa dijadikan untuk melangkah ke depan.


v  Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni.
v  Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
v  Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya). Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.
Dampak Positif dan Negatif pada Teknologi :
Dampak positif :
·         kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan fasilitas e-mail,chat,sampai komunikasi secara langsung (pembicaraan) sekalipun melalui internet.
·         kita dapat dengan mudah mencari informasi yang kita butuhkan. apalagi dengan adanya bantuan web search engine seperti google search/yahoo searh dsb.
·         kita dimungkinkan berbelanja melalui media internet.
Dampak negatif :
·         munculnya budaya plagiatisme. dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau tanpa menulis sumbernya. hal ini udah biasa kita sebut 'copast' copy paste.
·         munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.
·         munculnya pencurian dengan mengambil/menghack. mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap saja pencurian itu tidak dibenarkan bro.
Bab 2
Strategi Pemasaran Pada Android, Iphone, Window Phone dan Blackberry
Android
Sistem operasi besutan Google ini menguasai pangsa pasar 75 persen dari total penjualan global ponsel pintar. Pengguna ponsel berbasis Android telah menyebar ke seluruh dunia. Kesuksesan Android didorong oleh rilis perangkat kategori high end, seperti Galaxy S5 dan berbagai ponsel Android yang dibanderol dengan harga terjangkau.

Iphone
pangsa ponsel pintar Apple, iPhone mengalami penurunan dari 23 persen pada kuartal 1 2012 menjadi 18 persen pada kuartal 1 2013. Pertumbuhan lambat iPhone didorong oleh peningkatan siklus penjualan mengingat target pasar mulai jenuh.

Windows Phone dan Blackberry
Sedangkan BlackBerry dan Windows Phone, hanya meraih pangsa sisa dari Android dan iPhone. BlackBerry tragisnya tertinggal dengan Windows Phone dalam pangsa pasar per kuartal 1 2013.  Pangsa Windows Phone meraih 3,5 persen dan BlackBerry hanya mendapatkan 3 persen. Microsoft telah mengamati bagaimana Android telah berkembang begitu cepat. Melihat semua ini, Microsoft mengelurkan kebijakan baru yg bertujuan agar produsen membuat hardware murah berbasis Windows smartphone, tablet, dan PC.


Bab 3
Testing White Box dan Black Box


White Box
Pengertian White Box Testing
White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.

Pengujian white box:
·         Untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.
·         Untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.

Pelaksanaan pengujian white box:
·         Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru.
·         Menjalani logical decision pada sisi dan false.
·         Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan.
·         Menguji struktur data internal.
Berdasarkan konsep pengujian; White box (structural) testing / glass box testing : memeriksa
kalkulasi internal path untuk mengidentifikasi kesalahan.

Langkah-langkah white box:


- Mendefinisikan semua alur logika


- Membangun kasus untuk digunakan dalam pengujian


- Melakukan pengujian.


·         Kelebihan White Box Testing
   Ø  Kesalahan logika. Digunakan pada sintaks ‘if’ dan pengulangan. Dimana White
               Box Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi
               kapan proses pengulangan akan berhenti.


   Ø  Ketidaksesuaian asumsi. Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan
               kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki.

   Ø  Kesalahan ketik. Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.


·         Kelemahan White Box Testing
Ø  Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai
    strategi yang tergolong boros, karena akan melibatkan sumber daya yang besar
    untuk melakukannya.

Black Box
Pengertian Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).
·         Kelebihan Black Box
        - Dapat memilih subset test secara efektif dan efisien

        - Dapat menemukan cacat

        - Memaksimalkan testing investmen

·         Kelemahan  Black Box
        - Tester tidak pernah yakin apakah PL tersebut benar – benar lulus uji.


Bab 4
Strategi Pemasaran Xiaomi, Iphone, BlackBerry
Strategi xiaomi
  • Menjadi berbeda dan kompetitif. Anda harus memiliki differensiasi produk yang jelas diinginkan konsumen. Untuk apa membuat sesuatu yang berbeda namun tidak ada yang membutuhkannya.
  • Touch your customerSentuhlah sisi pribadi mereka sehingga merasa dispesialkan. Salah satu keunggulan Xiaomi adalah adanya fitur tampilan seccara keseluruhan  yang bisa di-custom oleh masing-masing pemilik sehingga menjadi unik.
  • Perkuat pemasaran online. Manfaatkan internet dan social media, karena terbukti jauh lebih hemat dan efektif dalam memasarkan produk.
  • Manfaatkan komunitas. Manfaatkan group atau forum online yang akan menciptakan komunitas yang solid terhadap brand tersebut. Respon mereka juga memudahkan Anda untuk menentukan produk yang tepat untuk konsumen.


Strategi apple
  • Inovasi


      Apple memanfaatkan produk yang sudah populer sebelumnya yaitu iPod dan telepon genggam serta menyatukan kedua konsep tersebut. Didukung dengan riset yang mendalam serta berbagai survey dan penelitian, Apple mampu menciptakan produk yang menggabungkan kedua konsep produk tersebut menjadi satu konsep baru yang tidak terasa canggung ketika dioperasikan. Bahkan iklan pertama iPhone menggunakan kalimat “there’s never been an iPod that can do this” dan menanamkan kesan bahwa calon pembeli akan mendapatkan yang lebih bila membeli iPhone.
  • Target pemasaran yang potensial

      Apple menyadari bahwa kaum profesional muda yang jumlahnya terus berkembang (terutama mereka yang sukses lewat bisnis online) akan menjadi konsumen alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu, kampanye pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu menonjolkan hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional; produk yang canggih, trendi dan serba bisa.

Strategi blackberry
1.      Strategi Premium
BlackBerry berupaya menyampaikan kepada masyarakat akan adobsi produk BlackBerry premium. Melalui produk ponsel BlackBerry Z10 dan BlackBerry Z3 sebagai contohnya.  Keduanya dipoisisikan sebagai ponsel kelas peremium di Indonesia.
2.      BBM Multiplatform (BlackBerry for Android dan iPhone)
BlackBerry for Android dan iPhone dibuka menjadi layanan multiplatform adalah keputusan yang cukup mengejutkan. Namun demikian, dalam seminggu BBM multiplatform sudah diunduh sebanyak 20 juta itu adalah bukti.
BlackBerry akan mengandalkan BlackBerry for Android dan iPhone sebagai penarik minat masyarakat khususnya di Indonesia. Ekosistem BBM multiplatform akan semakin ditingkatkan di Indonesia mengingat BBM multiplatform memiliki peminat banyak di Indonesia.
Bahkan, saat ini BlackBerry sudah menunjuk brand lokal ponsel di Indonesia sebagai BBM Official Partnern.
3.      Kerja sama dengan pengembang aplikasi
Guna menyediakan aplikasi di Blackberry World, BlackBerry di Indonesia akan terus menjalin kerjasamanya dengan para pengembang aplikasi lokal dari Indonesia.

Bab 5
Teknologi Komunikasi Berdasarkan Ruang dan Waktu
Pada ruang dan waktu ada 4 contoh yaitu :
  1. Ruang/tempat sama dan waktu sama, contohnya : presentation systems, Group Decision Support System (GDSS).
  2. Ruang/tempat sama tetapi waktu berbeda, contohnya : Trasaction databases, World Wide Web (WWW), E-mail, Voice Mail.
  3. Ruang/tempat berbeda tetapi waktu sama, contohnya: Telepon, computer conferencing, video telephone/conferencing, Nonrecorded radio atau TV broadcast.
  4. Ruang/tempat berbeda dan waktu berbeda, contohnya: Trasaction databases, World Wide Web (WWW), Electronic Data Interchange (EDI), E-mail, Voice Mail, Fax, Prerecorded radio or TV broadcast.


    Dosen Pembimbing : budi.staf.upi.edu