Selasa, 04 November 2014


Teknologi untuk pendidikan pemrograman
Notepad++ adalah editor teks terbaik bagi saya, sampai saya menemukan Sublime Text dan CoffeeCup HTML Editor. Saya sudah menggunakan Notepad++ namun sejak tahun lalu saya mulai beralih menggunakan Sublime Text sebagai editor teks utama. Ada beberapa kemiripan antara Notepad++ CoffeeCup HTML Editor dan Sublime Text yang membuat saya merasa nyaman untuk berpindah editor. Ketiganya sama-sama ringan, tidak memakan memori banyak, dan didukung oleh banyak sekali plugin. Namun Sublime Text dan CoffeeCup HTML Editor memiliki beberapa keunggulan yang tidak ada di Notepad++. Berikut ini beberapa perbandingan fitur-fitur antara Notepad++, CoffeeCup Html editor dan Sublime Text. Tetapi saya hanya akan menjelaskan perbandingan antara Notepad++ dan Sublime Text karena CoffeeCup HTML Editor hampir sama dengan Sublime Text.
Settings

Di Notepad++, pengaturan bisa dilakukan dengan mudah melalui Settings -> Preferences, kemudian akan muncul jendela baru yang berisi interface settings.
Sedangkan di Sublime Text, pengaturan dilakukan dengan membuka file .sublime-settings dan mengedit isinya. Perubahan langsung terjadi pada saat file tersebut disave. Untuk yang bukan programmer, mungkin akan kesulitan karena harus mengedit data berformat JSON.
Goto Anything

Dengan Goto Anything, kita bisa membuka file di dalam project dengan cepat, tinggal tekan Ctrl + P kemudian ketik nama filenya. Untuk mencari nama file tidak harus mengetik secara tepat, karena Sublime Text menggunakan algoritma fuzzy untuk searching nya.
Notepad++ belum memiliki fitur semacam ini.
Package/Plugin
Notepad++ memiliki sangat banyak plugin yang bisa diinstall melalui Plugin Manager. Kita juga bisa membuat plugin sendiri menggunakan bahasa C++.
Sublime Text juga memiliki sangat banyak package. Untuk menginstall package kita bisa menjalankan Package Manager kemudian akan muncul list package, kita tinggal mencari (tentu saja menggunakan fuzzy search juga) package yang diinginkan.

Kelebihan menggunakan package manager adalah package akan otomatis terupdate jika ada versi baru. Sublime Text juga menyediakan plugin API untuk kita yang ingin membuat package sendiri menggunakan bahasa python.
Multiple Selections/Multi-editing

Ini adalah salah satu fitur unggulan di Sublime Text, di mana kita bisa meletakkan cursor di beberapa tempat (menggunakan Ctrl + click), kemudian mengedit secara bersamaan.
Di Notepad++ juga ada fitur ini, tapi kita harus mengaktifkan dulu melalui Settings -> Preferences -> Editing -> Multi-Editing Settings.
Fitur Multiple Selections di Sublime Text lebih baik karena bisa untuk mempercepat editing teks yang sama. Misal ingin mengedit sebuah kata, letakkan kursor pada kata tersebut kemudian tekan Ctrl + D untuk menyeleksi satu persatu semua kata yang sama, atau tekan Alt + F3 untuk langsung menyeleksi semua kata tersebut.
Column Editing

Baik Notepad++ maupun Sublime Text memiliki fitur ini. Di Notepad++ tekan Alt kemudian mouse didrag ke bagian yang ingin diedit. Di Sublime Text menggunakan drag tombol mouse tengah, atau bisa juga dengan Shift + drag tombol mouse kanan.
Split Editing

Jika and memiliki monitor yang lebar maka kedua editor ini sangat cocok karena sama-sama memiliki fitur untuk Split Editing (membuka 2 atau lebih file secara berdampingan).

Auto-completion

Sublime Text memiliki auto complete untuk beberapa bahasa yang saya pakai seperti PHP, CSS, Javascript. Fitur ini juga mendukung fuzzy search sehingga tidak harus mengetik secara tepat.
Notepad++ juga memiliki auto complete, namun tidak senyaman Sublime Text dan harus diaktifkan dulu melalui Settings -> Preferences -> Backup/Auto-Completion.
Minimap/Document Map

Sublime Text memiliki Minimap, semacam versi mini dari file untuk mempermudah melihat file secara keseluruhan.
Di Notepad++ juga ada fitur seperti ini dengan nama Document Map. Untuk mengaktifkannya dari View -> Document Map.
Kesimpulan

Dengan banyaknya keunggulan yang ditawarkan Sublime Text, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya. Saya tetap menggunakan keduanya, Sublime Text sebagai editor utama dan didampingi oleh Notepad++, karena ada beberapa plugin Notepad++ yang masih sering saya pakai dan belum ada di Sublime Text.
Sublime Text 3 memang tidak gratis, namun versi trialnya bisa dipakai tanpa ada batasan waktu, dan tidak ada batasan fitur, hanya saja akan ada alert setiap beberapa kali menyimpan file. Lisensi Sublime Text bisa didapatkan dengan harga $70, sebuah harga yang cukup murah dibandingkan dengan produktivitas yang bisa kita dapatkan dengan menggunakannya.
Dosen Pembimbing : budi.staf.upi.edu